Suatu hari
di sebuah ruangan di surga, diadakan konferensi meja bundar (KMB) para malaikat
pelindung dari seluruh penjuru dunia.
Salah
seorang malaikat membuka pertemuan besar tersebut.
Malaikat 1:
“Teman-teman, selama beberapa tahun belakangan ini semakin banyak manusia yang
mengaku sebagai pengikut Tuhan memilih mengikuti nafsunya dan melupakan Tuhan
serta diri kita sebagai malaikat pelindung mereka. Apakah kita masih harus
tetap bersama mereka?"
Terdengar
gemuruh suara para malaikat pelindung, banyak dari mereka yang menyatakan bahwa
tidak perlu lagi mendampingi manusia karena mereka sudah sangat tercemar dan tidak
pantas sama sekali bagi Tuhan.
Malaikat 2:
“Menurutku kita seharusnya tetap mendampingi mereka, bukankah Tuhan sendiri
yang memberi pekerjaan bagi kita untuk selalu bersama mereka?”
Malaikat 3:
“Benar katamu, namun mereka malah selalu menghina Tuhan dengan sikap mereka,
kita semakin hari juga semakin lemah karena mereka tidak lagi berdoa kepada
Tuhan, dan juga si naga jahat beserta para pengikutnya semakin gencar menggoda
dan merampas jiwa mereka.”
Malaikat 1:
”Teman-teman, kita lakukan voting saja dan kita sampaikan hasilnya kepada Tuhan
supaya Tuhan yang memutuskan bagaimana selanjutnya. Nah siapa yang setuju bahwa
kita tidak perlu lagi mendampingi manusia?”
Dari voting
itu, 80% lebih malaikat pelindung setuju untuk tidak lagi mendampingi manusia,
dan malaikat 1 itu membawa hasilnya kehadapan Tuhan.
Setelah
mendengar cerita malaikat tersebut, Tuhan pun dengan tersenyum berkata:
“Kalau Aku
tidak mengasihi manusia, Aku akan membiarkan mereka binasa dan juga Aku memilih
untuk tidak disiksa dan wafat di salib. Manusia adalah makhluk yang paling Aku
kasihi. Jikalau Bapa saja masih memberi mereka kesempatan, mengapa kalian malah
mau meninggalkan mereka? Biarlah gandum itu tumbuh bersama dengan ilalang yang
ditanam oleh si jahat, tugas kalian sebagai para malaikat pelindung adalah
tetap menjaga mereka dan membimbing mereka untuk mencapai Kerajaan Surga. Bila
waktunya tiba, Bapa-Ku akan mengutus para pekerja-Nya untuk memisahkan gandum
itu dari ilalang-ilalang serta membakar ilalang-ilalang tersebut, sampai pada
saat itu dampingilah para manusia yang Kukasihi.”
Setelah
mendengar keputusan Tuhan dan menyampaikannya di pertemuan malaikat pelindung,
para malaikat pelindung pun kembali ke para manusia.
…
Tak terasa
sebentar lagi kita akan memasuki pekan suci dan juga Paskah.
Sudahkah kita
berusaha untuk menginstropeksi diri dan memulihkan hubungan kita kembali dengan
Tuhan melalui sakramen rekonsiliasi (tobat)?
Berdoalah
selalu kepada Tuhan dan juga mohon bantuan malaikat pelindung kita
masing-masing supaya hidup kita dijauhkan dari kebinasaan abadi.
Tuhan
memberkati selalu.
Mikael Oka