Kamis, 06 Februari 2014

Santo Hieronimus Emilianus

 
Santo Hieronimus Emilianus

Salam damai sejahtera, teman-teman.

Panggilan dalam hidup kita untuk melayani Tuhan bisa berasal dari bermacam latar belakang, yang terutama adalah karena kasih Tuhan yang kita alami dalam hidup.

Tuhan tidak melihat rupa, kemampuan ataupun materi dalam memanggil kita untuk melayani-Nya, Tuhan tidak melihat seperti dunia ini memandang.

Karena itu berbahagialah kita yang melayani-Nya karena menyadari besarnya kasih Tuhan dalam hidup kita.

Berikut ini saya akan berbagi mengenai kisah hidup Santo Hieronimus Emilianus.

Gereja Katolik menghormati Santo Hieronimus Emilianus sebagai perlindung anak-anak yatim piatu dan gelandangan. 

Gereja Katolik merayakan pesta Santo Hieronimus Emilianus setiap tanggal 8 Februari.

Paus Bendiktus XIV membeatifikasi Hieronimus Emilianus pada tanggal 29 September 1747, dan dikanonisasi oleh Paus Klement XIII pada tanggal 16 Juli 1767.

Hieronimus Emilianus dilahirkan pada tahun 1481 di Venesia.

Seorang panglima perang di kota Kastelnuovo, itulah masa lalu Santo Hieronimus Emilianus sebelum ia dipanggil oleh Tuhan untuk melayaninya.

Dalam suatu peperangan tahun 1508 untuk mempertahankan Kastelnuovo, Hieronimus dan pasukannya mengalami kekalahan, ia ditangkap dan dipenjarakan di sebuah sel yang dingin dan kotor di bawah tanah.

Kesengsaraan dan penderitaan di dalam sel itu dialami olehnya, namun dibalik kesengsaraan itulah Hieronimus menemukan cahaya kehidupan yang membawa ia lebih dekat dengan Allah.

Di dalam sel tersebut, Hieronimus mengalami pertobatan dan ia berdoa kepada Bunda Maria memohon perlindungan dan juga berjanji untuk memperbaiki diri dan menyerahkan hidupnya seutuhnya kepada Bunda Maria.

Tuhan tidak akan membiarkan anak-anak-Nya menderita tanpa adanya kebaikan dibalik penderitaan tersebut.

Doa Hieronimus dijawab Tuhan, tak seberapa lama kemudian, ia berhasil meloloskan diri dari dalam sel tersebut.

Hieronimus kemudian langsung mengunjungi sebuah Gereja dan menggantungkan rantai yang ia gunakan di atas altar.

Setelah kedamaian meliputi kota Kastenuovo, Hieronimus diangkat sebagai wali kota di kota tersebut, ia juga mempelajari teologi dan banyak melakukan karya kasih.

Sekitar tahun 1518, Hieronimus membaktikan dirinya untuk Gereja, seperti janjinya kepada Bunda Maria, ia menjadi seorang imam.

Hieronimus sangat menaruh perhatian terhadap pemeliharaan anak-anak yatim piatu dan anak-anak gelandangan.

Hieronimus mendirikan panti-panti asuhan bagi anak-anak yatim piatu dan terlantar pada saat ia menjelajahi Italia Utara.

Anak-anak tersebut diberikan pendidikan yang baik, yang disesuaikan dengan bakat-bakat mereka masing-masing.

Selain itu, Hieronimus juga mendirikan rumah sakit dan sebuah tempat penampungan bagi pelaku prostitusi yang bertobat. 

Bersama beberapa temannya (diantaranya, Alessandro Besuzio dan Agostino Bariso) dalam usaha melaksanakan karya kasih-Nya, Hieronimus mendirikan tarekat yang disebut Tarekat Imam-Imam Regulir dari Somaska / Ordo Clericorum Regularium a Somascha atau Somascans (C.R.S.) dimana Ordo ini kemudian mendapatkan pengakuan dari Paus Paulus III pada tahun 1540. 

Hieronimus mendirikan kolese-kolese dan sebuah Seminari Menengah  untuk mendidik calon-calon imam.

Tuhan senantiasa memberkati karya-karya Hieronimus.

Hieronimus juga mengabdikaan hidupnya untuk merawat orang-orang sakit, terutama mereka yang terjangkit wabah pes.

Hieronimus berpulang ke pangkuan Tuhan pada 8 Februari 1537 dengan tenang pada saat ia sedang menolong orang-orang sakit.
...

Demikian teman-teman terkasih, kisah Santo Hieronimus Emilianus, semoga kita bisa meneladan pertobatan dan sikap hidupnya sebagai seorang anak Tuhan.

Berdoalah untuk panggilan hidup dari Tuhan dan juga bagi keselamatan jiwa kita masing-masing.

Tuhan memberkati kita semua.


Teman-teman terkasih dalam Kristus, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel diatas dengan mencantumkan:
"sumber: Melodi-Kasih-Tuhan.blogspot.com"

With love,

Mikael Oka
Referensi:
Sumber gambar dari internet yang diolah.

Orang Kudus Sepanjang Tahun, Mgr.Nicolaas Martinus Schneiders, CICM, Penerbit Obor, 2013.

Ensiklopedi Orang Kudus dari A sampai Z, Yayasan Cipta Loka Caraka, 2010.

http://santosantagereja.blogspot.com


Tidak ada komentar: