Senin, 31 Maret 2014

Santo Benyamin


Salam damai sejahtera, teman-teman.

Berikut ini saya akan berbagi mengenai kisah hidup Santo Benyamin, martir.

Santo Benyamin hidup sekitar permulaan abad ke lima, ia adalah seorang diakon berkebangsaan Persia.

Motivasi yang mendorong Diakon Benyamin untuk mengorbankan hidupnya bagi Kristus adalah kata-kata dari Santo Petrus dan Santo Yohanes ketika mereka dilarang keras mengajar atas nama Yesus oleh Dewan Sanhedrin, "Silahkan kamu putuskan sendiri manakah yang benar dihadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah. 

Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar."

Suatu hari seorang uskup bernama Abdas mengambil tindakan membakar kuil dewa utama orang-orang Persia yang rata-rata pada jaman itu masih menyembah para dewa.

Akibat dari tindakan Uskup Abdas ini, orang-orang Persia menangkap orang-orang Kristen kemudian menganiaya mereka sampai mati.

Diakon Benyamin termasuk salah seorang diantara mereka yang ditangkap dan dianiaya tersebut.

Seorang Romawi yang mengenal baik Diakon Benyamin memohon kepada Raja Persia untuk membebaskannya.

Raja Persia menyanggupinya dengan syarat ia (Diakon Benyamin) tidak lagi menyebarkan Injil serta agama Kristen dikalangan orang-orang Persia.

Mendengar persyaratan Raja Persia tersebut, Diakon Benyamin menolaknya dengan tegas.

Ia dengan gagah berani berkata:"Tidak mungkin saya tidak mewartakan Kristus dan Injil-Nya."

Karena keberaniannya menyampaikan Injil kepada para pejabat Istana Shah di Persia itulah, Diakon Banyamin dihukum dengan tusukan bambu runcing sampai mati.

...


Demikian teman-teman terkasih, kisah Santo Benyamin, semoga kita bisa meneladan kesetiaannya dalam mewartakan Tuhan sampai akhir hidupnya sebagai pemenang di hadapan Tuhan.

Berdoalah untuk panggilan hidup dari Tuhan dan juga bagi keselamatan jiwa kita masing-masing.

Tuhan memberkati kita semua.


Teman-teman terkasih dalam Kristus, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel diatas dengan mencantumkan:

"sumber: Melodi-Kasih-Tuhan.blogspot.com"

With love,

Mikael Oka

Referensi: 

Sumber gambar dari internet yang diolah.

Orang Kudus Sepanjang Tahun, Mgr.Nicolaas Martinus Schneiders, CICM, Penerbit Obor, 2013.

Ensiklopedi Orang Kudus dari A sampai Z, Yayasan Cipta Loka Caraka, 2010.

Kamis, 27 Maret 2014

Paus Fransiskus Telah Mengumumkan Hari Doa dan Penitensi


24/03/2014

Selama Doa Angelus hari Minggu, Paus Fransiskus mengumumkan bahwa pada 29-30 Maret akan menjadi “hari untuk Tuhan,” dimana orang dapat memiliki kesempatan khusus untuk berdoa dan menjalankan Sakramen Pengakuan/Tobat.

“Jumat dan Sabtu mendatang kita akan menjalani momen spesial, yang disebut ’24 jam untuk Tuhan’.
Ini akan mulai dengan Perayaan (liturgi) di Basilika Santo Petrus (pada) Jumat sore, kemudian di malam hari beberapa gereja di pusat Roma akan dibuka untuk doa dan pengakuan,” jelasnya kepada hadirin di Lapangan Santo Petrus pada 23 Maret.

“Acara ini  kita bisa menyebutnya -  perayaan pertobatan, yang akan dilakukan juga di banyak keuskupan dan paroki di seluruh dunia.”

Injil hari Minggu menceritakan kisah Yesus dan perempuan Samaria.

Yesus memulai percakapan dengan seorang wanita berdosa yang dibenci oleh masyarakat.

“Permintaan sederhana Yesus adalah awal dari dialog yang jujur, dimana Dia, dengan sukacita yang besar, memasuki dunia batin seseorang, menurut norma-norma sosial, Ia bahkan seharusnya tidak mengucapkan sepatah kata pun,” kata Paus Fransiskus.

“Masa Prapaskah adalah waktu yang tepat untuk bertobat, dan meminta bantuan Tuhan dalam doa-doa kita,” tegasnya.

Tanggapan wanita Samaria kepada Yesus adalah “antusias.”

“Dia berjalan ke desa itu, desa yang menghakimi dia dan menolaknya, dan ia mengumumkan bahwa ia telah bertemu dengan Mesias:  Orang yang mengubah hidupnya (bertobat).”

“Setiap perjumpaan dengan Yesus mengubah hidup kita. Setiap perjumpaan dengan Yesus memenuhi kita dengan sukacita,” katanya.

Seperti perempuan Samaria, “kita dipanggil untuk meninggalkan tempayan kita dan menjadi “saksi sukacita Yesus kepada sesama kita,” tegasnya.

Sumber: UCA News

...

Teman-teman terkasih dalam Kristus, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel diatas dengan mencantumkan:
"sumber: Melodi-Kasih-Tuhan.blogspot.com"

With love,

Mikael Oka

Minggu, 23 Maret 2014

Vatikan, Roma Melakukan Persiapan Untuk Kanonisasi Dua Paus


21/03/2014

Paus Fransiskus telah mengumumkan pada akhir September lalu bahwa ia akan memberikan kanonisasi kepada Beato Yohanes XXIII dan Beato Yohanes Paulus II menjadi santo dalam sebuah upacara khusus pada 27 April, Minggu Kerahiman Ilahi.

Terkait kanonisasi dua Paus itu, hotel-hotel di Roma melaporkan bahwa semuanya hampir penuh dan Vatikan telah mengkonfirmasi Misa akan berlangsung di Lapangan Santo Petrus, meskipun ratusan ribu orang akan menyaksikan upacara itu melalui layar lebar.

Kurang dari dua minggu setelah tanggal diumumkan, Prefektur Rumah Tangga Kepausan mengeluarkan pengumuman bahwa mereka yang akan masuk ke Lapangan Santo Petrus memiliki tiket resmi, dan memperingatkan para peziarah bahwa ada calo yang sudah berusaha untuk menjual tiket palsu untuk Misa tersebut.

Sekitar lebih dari 1 juta orang diperkirakan akan menghadiri liturgi itu. 

Namun, Vatikan menegaskan bahwa Misa  27 April itu akan diselenggarakan di Lapangan Santo Petrus.

Beato Yohanes Paulus II, yang dikenal sebagai pengeliling dunia yang membuat 104 perjalanan di luar Italia, menjabat sebagai Paus dari tahun 1978 hingga 2005 dan dibeatifikasi oleh Paus Benediktus XVI pada Minggu Kerahiman Ilahi, 1 Mei 2011. 

Beato Yohanes XXIII, yang dikenal menjadi inisiator Konsili Vatikan II, menjadi Paus dari tahun 1958 hingga 1963, Paus Yohanes Paulus II membeatifikasi dia tahun 2000.

Pada Juli, Paus Fransiskus menandatangani sebuah dekrit yang mengakui penyembuhan seorang wanita Kosta Rika akibat aneurisma otak yang mengancam nyawanya sebagai keajaiban yang diperlukan untuk kanonisasi Beato Yohanes Paulus.

Pada hari yang sama, Vatikan mengumumkan bahwa Paus itu telah sepakat dengan anggota Kongregasi Panggelaran Kudus  bahwa kanonisasi Beato Yohanes XXIII harus diteruskan bahkan tanpa keajaiban kedua.

Pada Februari, Kardinal Angelo Amato, Prefek Kongregasi Penggelaran Kudus, mengatakan Paus Fransiskus tidak melewatkan tahap penting tersebut untuk menyetujui kanonisasi Beato Yohanes XXII, tetapi “hanya mempersingkat waktu untuk memberikan seluruh Gereja kesempatan merayakan peristiwa besar tahun 2014 untuk Yohanes XXIII, inisiator dari Konsili Vatikan II, dan Yohanes Paulus II, yang menginspirasi kehidupan pastoral dan spiritual.”

Sumber: UCA News
 
...

Teman-teman terkasih dalam Kristus, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel diatas dengan mencantumkan:
"sumber: Melodi-Kasih-Tuhan.blogspot.com"


With love,

Mikael Oka

Rabu, 19 Maret 2014

Mutiara Kasih Maret 2014






Santa Teresa Avilla
 
Salam damai sejahtera, teman- teman.

Berikut ini beberapa pesan dari para kudus yang dapat membuat iman kita semakin diteguhkan.

Tuhan memberkati kita semua.


“Tidak ada salib, besar atau kecil, dalam hidup kita yang Tuhan kita tidak turut menanggungnya.”
(Paus Fransiskus)


“Ukuran dari kasih adalah kasih tanpa batas.”
(Santo Fransiskus dari Sales)


“Jangan meninggalkan bacaan spiritualmu. 

Bacaan (tersebut) telah membuat banyak orang kudus.”
(Santo Josemaria Escriva)


“Berdoa bagi mereka yang berada dalam dosa berat adalah amal kasih yang terbaik. 

Demi kasih kepada Allah, ingatlah selalu jiwa-jiwa tersebut ketika engkau berdoa.”
(Santa Teresa Avilla)


“Jalan itu sempit. 

Ia yang ingin melaluinya dengan mudah harus membuang segala hal dan menggunakan salib sebagai tongkatnya. 

Di lain kata, ia harus memutuskan dengan sungguh untuk menderita dengan rela demi kasih Allah dalam segala hal.”
(Santo Yohanes Salib)


...

Teman-teman terkasih dalam Kristus, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel diatas dengan mencantumkan:
"sumber: Melodi-Kasih-Tuhan.blogspot.com"


With love,

Mikael Oka

Minggu, 16 Maret 2014

Aku Percaya Akan Yesus Kristus, Putra Allah Yang Tunggal


Salam damai sejahtera, teman-teman.

Semoga katekismus ini menjadikan kita semakin memahami iman kita sebagai umat Katolik dan menjadi berkat dalam hidup kita.

Tuhan memberkati kita semua.


1.       Apa Kabar Gembira bagi umat manusia itu?

Kabar Gembira adalah pewartaan Yesus Kristus, "Anak Allah yang hidup" (Matius 16:16), yang wafat dan bangkit dari mati.

Pada masa Raja Herodes dan Kaisar Agustus, Allah menepati janji-Nya kepada Abraham dan keturunannya.

Dia mengutus "Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.

Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat supaya kita diterima menjadi anak" (Galatia 4:4-5).


2.       Bagaimana Kabar Gembira ini menyebar?

Sejak awal mula, para murid yang pertama dikobarkan oleh semangat untuk mewartakan Yesus Kristus untuk membawa semuanya kepada iman akan Dia.

Bahkan pada zaman sekarang, dari cinta akan Kristus muncullah semangat di antara orang beriman untuk berevangelisasi dan berkatekese, yaitu untuk mewartakan seluruh rencana Allah dalam Pribadi Kristus dan membawa umat manusia dalam persatuan dengan Dia.

...

Teman-teman terkasih dalam Kristus, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel diatas dengan mencantumkan:
"sumber: Melodi-Kasih-Tuhan.blogspot.com"


With love,

Mikael Oka

Referensi:
Sumber gambar dari internet yang diolah.

Dikutip dari buku "Kompendium Katekismus Gereja Katolik", penerbit Kanisius, 2013