Minggu, 23 Maret 2014

Vatikan, Roma Melakukan Persiapan Untuk Kanonisasi Dua Paus


21/03/2014

Paus Fransiskus telah mengumumkan pada akhir September lalu bahwa ia akan memberikan kanonisasi kepada Beato Yohanes XXIII dan Beato Yohanes Paulus II menjadi santo dalam sebuah upacara khusus pada 27 April, Minggu Kerahiman Ilahi.

Terkait kanonisasi dua Paus itu, hotel-hotel di Roma melaporkan bahwa semuanya hampir penuh dan Vatikan telah mengkonfirmasi Misa akan berlangsung di Lapangan Santo Petrus, meskipun ratusan ribu orang akan menyaksikan upacara itu melalui layar lebar.

Kurang dari dua minggu setelah tanggal diumumkan, Prefektur Rumah Tangga Kepausan mengeluarkan pengumuman bahwa mereka yang akan masuk ke Lapangan Santo Petrus memiliki tiket resmi, dan memperingatkan para peziarah bahwa ada calo yang sudah berusaha untuk menjual tiket palsu untuk Misa tersebut.

Sekitar lebih dari 1 juta orang diperkirakan akan menghadiri liturgi itu. 

Namun, Vatikan menegaskan bahwa Misa  27 April itu akan diselenggarakan di Lapangan Santo Petrus.

Beato Yohanes Paulus II, yang dikenal sebagai pengeliling dunia yang membuat 104 perjalanan di luar Italia, menjabat sebagai Paus dari tahun 1978 hingga 2005 dan dibeatifikasi oleh Paus Benediktus XVI pada Minggu Kerahiman Ilahi, 1 Mei 2011. 

Beato Yohanes XXIII, yang dikenal menjadi inisiator Konsili Vatikan II, menjadi Paus dari tahun 1958 hingga 1963, Paus Yohanes Paulus II membeatifikasi dia tahun 2000.

Pada Juli, Paus Fransiskus menandatangani sebuah dekrit yang mengakui penyembuhan seorang wanita Kosta Rika akibat aneurisma otak yang mengancam nyawanya sebagai keajaiban yang diperlukan untuk kanonisasi Beato Yohanes Paulus.

Pada hari yang sama, Vatikan mengumumkan bahwa Paus itu telah sepakat dengan anggota Kongregasi Panggelaran Kudus  bahwa kanonisasi Beato Yohanes XXIII harus diteruskan bahkan tanpa keajaiban kedua.

Pada Februari, Kardinal Angelo Amato, Prefek Kongregasi Penggelaran Kudus, mengatakan Paus Fransiskus tidak melewatkan tahap penting tersebut untuk menyetujui kanonisasi Beato Yohanes XXII, tetapi “hanya mempersingkat waktu untuk memberikan seluruh Gereja kesempatan merayakan peristiwa besar tahun 2014 untuk Yohanes XXIII, inisiator dari Konsili Vatikan II, dan Yohanes Paulus II, yang menginspirasi kehidupan pastoral dan spiritual.”

Sumber: UCA News
 
...

Teman-teman terkasih dalam Kristus, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel diatas dengan mencantumkan:
"sumber: Melodi-Kasih-Tuhan.blogspot.com"


With love,

Mikael Oka

Tidak ada komentar: