Minggu, 28 September 2014

Dan Akan Yesus Kristus, Putranya Yang Tunggal Tuhan Kita (bagian 2 dari 2)

Salam damai sejahtera, teman-teman.

Semoga katekismus ini menjadikan kita semakin memahami iman kita sebagai umat Katolik dan menjadi berkat dalam hidup kita.

Tuhan memberkati kita semua.

1.       Dalam arti apa Yesus adalah Putra Tunggal Allah?

Yesus adalah Putra Allah dalam cara yang unik dan sempurna.

Pada saat pembaptisan dan transfigurasi-Nya, suara Bapa menyebut Yesus sebagai “Putra-Nya yang terkasih”.

Dalam memperkenalkan Dirin-Nya sebagai Sang Putra yang “mengenal Bapa” (Matius 11:27), Yesus menegaskan relasi-Nya yang tunggal dan abadi dengan Allah Bapa-Nya.

Dia adalah “Anak Tunggal Allah” (1Yoh 4:9), Pribadi kedua dari Tritunggal.

Dia adalah figur sentral pewartaan iman.

Para Rasul melihat “Kemulian-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa” (Yohanes 1:14)


2.       Apa arti gelar “Tuhan”?

Dalam Kitab Suci, gelar ini, menjelaskan Allah sebagai yang Mahakuasa.

Yesus memakai gelar ini bagi Diri-Nya sendiri, dan mewahyukan kekuasaan ilahi-Nya lewat kekuasaan-Nya terhadap alam, terhadap iblis-iblis, terhadap dosa, dan terhadap maut, terutama melalui Kebangkitan-Nya.

Syahadat Jemaat Kristen pertama mengakui bahwa kekuasaan, hormat, dan kemuliaan yang diperuntukkan bagi Allah Bapa juga diperuntukkan bagi Yesus.

“Allah mengaruniakan kepada-Nya nama diatas segala nama.”(Filipi 2:9) 

Dialah Allah dunia dan sejarah, sebagai Yang Satu, kepada siapa kita harus sepenuhnya menyerahkan kebebasan pribadi kita.

...

Teman-teman terkasih dalam Kristus, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel diatas dengan mencantumkan:
"sumber: Melodi-Kasih-Tuhan.blogspot.com"

With love,

Mikael Oka

Referensi: 

Sumber gambar dari internet yang diolah.

Dikutip dari buku "Kompendium Katekismus Gereja Katolik", penerbit Kanisius, 2013

Tidak ada komentar: