Salam damai sejahtera,
teman-teman.
Semoga katekismus ini menjadikan
kita semakin memahami iman kita sebagai umat Katolik dan menjadi berkat dalam
hidup kita.
Tuhan memberkati kita semua.
1. Dalam
arti apa Yesus adalah Putra Tunggal Allah?
Yesus adalah
Putra Allah dalam cara yang unik dan sempurna.
Pada saat
pembaptisan dan transfigurasi-Nya, suara Bapa menyebut Yesus sebagai “Putra-Nya
yang terkasih”.
Dalam
memperkenalkan Dirin-Nya sebagai Sang Putra yang “mengenal Bapa” (Matius
11:27), Yesus menegaskan relasi-Nya yang tunggal dan abadi dengan Allah
Bapa-Nya.
Dia adalah “Anak
Tunggal Allah” (1Yoh 4:9), Pribadi kedua dari Tritunggal.
Dia adalah figur
sentral pewartaan iman.
Para Rasul melihat
“Kemulian-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa” (Yohanes 1:14)
2. Apa
arti gelar “Tuhan”?
Dalam Kitab
Suci, gelar ini, menjelaskan Allah sebagai yang Mahakuasa.
Yesus memakai
gelar ini bagi Diri-Nya sendiri, dan mewahyukan kekuasaan ilahi-Nya lewat
kekuasaan-Nya terhadap alam, terhadap iblis-iblis, terhadap dosa, dan terhadap
maut, terutama melalui Kebangkitan-Nya.
Syahadat Jemaat
Kristen pertama mengakui bahwa kekuasaan, hormat, dan kemuliaan yang
diperuntukkan bagi Allah Bapa juga diperuntukkan bagi Yesus.
“Allah
mengaruniakan kepada-Nya nama diatas segala nama.”(Filipi 2:9)
Dialah Allah
dunia dan sejarah, sebagai Yang Satu, kepada siapa kita harus sepenuhnya menyerahkan
kebebasan pribadi kita.
...
Teman-teman terkasih
dalam Kristus, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel
diatas dengan mencantumkan:
"sumber: Melodi-Kasih-Tuhan.blogspot.com"
With love,
Mikael Oka
Referensi:
Sumber gambar dari internet yang diolah.
Dikutip dari buku "Kompendium Katekismus Gereja
Katolik", penerbit Kanisius, 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar