“Aku ini
hamba Tuhan.
Terjadilah
padaku menurut perkataan-Mu”
(Bunda Maria)
“Dari Maria
kita belajar untuk menyerahkan segala hal kepada kehendak Allah.
Dari Maria
kita belajar untuk percaya ketika semua harapan sirna.
Dari Maria
kita belajar untuk mempercayai Putra-Nya dan Kristus Putra Allah”
(Santo
Yohanes Paulus II)
“Manusia
macam apa yg tidak akan menangis melihat Ibu Kristus dalam penderitaan sekejam
itu?
Putranya
terluka…dan kita, pengecut, menjauh, menolak kehendak Allah.
Ibuku dan
Bundaku, ajarilah aku untuk menjawab ‘ya’, seperti engkau, yang akan membuat
aku menyatukan diriku dengan Yesus yang berkata kepada Bapa-Nya: non mea
voluntas..(Lukas 22:24): bukan kehendak-Ku namun kehendak-Mu yang terjadi.”
(Santo
Josemaria Escriva)
“Begitu
sukacitanya saat mengingat bahwa ia (Maria) adalah ibu kita! Sejak ia begitu
mengasihi kita dan mengetahui kelemahan kita, apalagi yang perlu kita takutkan?”
(Santa
Theresia dari Lisieux)
“Kemuliaan
Maria terletak di dalam fakta bahwa ia ingin memuliakan Allah, bukan dirinya”
(Paus
Benediktus XVI)
...
Teman-teman terkasih
dalam Kristus, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel
diatas dengan mencantumkan:
"sumber: Melodi-Kasih-Tuhan.blogspot.com"
With love,
Mikael Oka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar