Ketika usianya baru tiga
tahun, Santa Perawan Maria dibawa oleh kedua orangtuanya, St. Yoakim dan St. Anna, ke Bait Allah di Yerusalem.
Seluruh hidup Maria
dipersembahkan kepada Allah. Tuhan telah memilih Maria untuk menjadi Bunda dari
Putera-Nya, Yesus.
Santa
Maria gembira dapat mulai melayani Tuhan di Bait Suci.
Dan St. Yoakim serta St.
Anna juga merasa bahagia dapat mempersembahkan puteri kecilnya yang kudus
kepada Tuhan.
Mereka percaya bahwa
Tuhan telah mengirimkan Maria kepada mereka.
Di Bait Allah, Imam Besar
menerima kanak-kanak Maria.
Ia akan ditempatkan di
antara para gadis yang dipersembahkan bagi kepentingan doa dan pelayanan Bait
Suci.
Imam Besar mencium serta
memberkati kanak-kanak suci itu, ia tahu bahwa Tuhan telah merancangkan suatu
hal besar baginya.
Kanak-kanak Maria tidak
menangis atau pun merengek dan kembali kepada orangtuanya.
Ia datang dengan amat
girangnya ke altar sehingga semua orang yang ada di Bait Allah jatuh hati
kepadanya.
St. Yoakim dan St. Anna
pulang kembali ke rumah mereka.
Mereka
memuliakan Tuhan oleh karena puteri mereka terberkati. Maria tetap tinggal di
Bait Allah, di mana ia tumbuh dewasa dalam kekudusan.
Maria
melewatkan hari-harinya dengan membaca Kitab Suci, berdoa serta melayani para
imam di Bait Suci.
Ia menenun kain halus
serta menjahitnya menjadi baju-baju yang indah.
Maria
dikasihi oleh para gadis yang lain sebab ia amat lembut hati.
Maria berusaha untuk
melakukan semua kewajibannya dengan sebaik-baiknya agar dapat menyenangkan hati
Tuhan.
Maria bertumbuh dalam
rahmat Tuhan sehingga semakin nyatalah kemuliaan Tuhan.
“Santa Perawan Maria sudah barang tentu melakukan kehendak Bapa, dan
baginya jauh lebih berarti menjadi seorang pengikut Kristus daripada menjadi
Bunda-Nya, dan ia lebih diberkati sebagai pengikut-Nya daripada sebagai
bunda-Nya.
Baginya
suatu kebahagiaan untuk mengandung dalam rahimnya seorang Putera yang akan
ditaatinya sebagai Tuhan-nya.”
St.
Agustinus
Diambil dari sumber: http://yesaya.indocell.net
Tuhan memberkati kita semua.
...
Teman-teman terkasih
dalam Kristus, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel
diatas dengan mencantumkan:
"sumber: Melodi-Kasih-Tuhan.blogspot.com"
With love,
Mikael Oka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar