Rabu, 30 Juli 2014

Paus Fransiskus: “Tolong Berhenti, Saya Minta Anda Dengan Sepenuh Hati”



27/7/2014

Paus Fransiskus pada hari Minggu (27/7) menyerukan mengakhiri konflik di Timur Tengah, Irak dan Ukraina.

Berbicara setelah Doa Angelus kepada ribuan orang yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus dalam cuaca yang cerah dan panas, Paus berbicara tentang korban perang, khususnya anak-anak yang meninggal atau terluka dan menjadi yatim-piatu akibat kekerasan tersebut.

“Saya pikir terutama,” kata Paus, “anak-anak yang harapan untuk masa depan yang bermartabat dirampas dari mereka, anak-anak tewas, anak-anak terluka dan dimutilasi, anak yatim-piatu dan anak-anak dijadikan sebagai senjata mainan, anak-anak yang tidak tahu bagaimana untuk tersenyum. Tolong berhenti, saya meminta Anda dengan sepenuh hati,” tegas Paus Fransiskus.

Ia mendesak semua orang yang mendengarkan seruannya untuk bergabung bersama dia dalam doa agar Tuhan menganugerahkan rahmat kebijaksanaan kepada masyarakat dan para pemimpin di Timur Tengah, Irak dan Ukraina untuk menyelesaikan masalah melalui jalan damai dan menghadapi setiap konflik dengan kekuatan dialog dan rekonsiliasi.

Setiap keputusan, kata dia, tidak harus didasarkan pada kepentingan tertentu, tetapi pada kepentingan umum dan menghormati setiap orang.

Ingat, kata Bapa Suci, semua hilang akibat perang dan tidak ada yang hilang akibat perdamaian.
Paus Fransiskus juga mencatat bahwa pada Senin (28/7) menandai peringatan 100 tahun pecahnya Perang Dunia Pertama yang menyebabkan jutaan korban dan kehancuran yang luas.

“Besok, kita mengenang kejadian tragis ini, saya berharap bahwa kesalahan masa lalu tidak akan terulang, tapi tragedi itu sebagai pelajaran bersejarah sehingga kedamaian selalu dikedepankan dan keberanian untuk berdialog,” tambah Bapa Suci.

Sumber: UCA News
...

Teman-teman terkasih dalam Kristus, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel diatas dengan mencantumkan:
"sumber: Melodi-Kasih-Tuhan.blogspot.com"

With love,

Mikael Oka


Tidak ada komentar: