Selasa, 22 Juli 2014

Antara Kita, Yesus “Dunia” dan Yesus Kristus


Dalam suatu acara Kebangkitan Rohani Katolik (KRK) di suatu lapangan, terdengar sorak sorai penuh semangat dari para pesertanya.

Peserta KRK :     Yesus, Yesus ! Kami mau Yesus sekarang ! Kami mencintai-Mu, Yesus ! Kami mau Mesias ! Yesus !

MC KRK                :              Baiklah saudara saudari terkasih, sebentar lagi Yesus kita akan datang ! Apakah kalian ingin lebih dari pemenang?

Peserta KRK :     Ya ! Kami butuh Mesias ! Kami ingin hidup sukses ! Kami mau Yesus sebagai solusi dalam kesesakan kami !

MC KRK:               Kalau begitu, sambutlah ini “Yesus” kita !

Kemudian naiklah seorang yang rupawan, kelihatannya seperti seseorang yang berwibawa dengan penampilan seperti seorang eksekutif, dikawal beberapa bodyguard ke atas panggung, diiringi sorak sorai peserta KRK.

Yesus “Dunia”    : Ehm..ehm..Jangan kalian khawatir akan hidupmu, burung saja dipelihara apalagi kalian ! Aku sudah menanggung segala penderitaan dan dosa kalian, jadi kalian tidak perlu lagi menderita demi namaku. Tidak ada orang tua yang memberikan batu kepada anaknya yang meminta roti, begitu pula kalian tidak akan mendapat susah di dunia kalau kalian percaya ! 

Sorak sorai membahana.

Yesus “Dunia”    : Yang aku inginkan bagi kalian sangat ringan, kalian cukup dibaptis, ke gereja, memberikan banyak persembahan tentunya. Kalian tidak perlu repot menyelidiki firmanku, cukup dengarkanlah dan belajar dari apa yang pastor atau pengkhotbah sampaikan, karena dari materi-materi mereka kalian akan mengetahui bahwa mereka adalah orang-orang benar, mereka wakil-wakilku, anak-anak pemenang.

Sorak sorai membahana kembali.

Tiba-tiba suasana menjadi hening seketika, tampak seorang lelaki yang lemah, badannya penuh luka dan juga wajahnya jauh dari kesan rupawan, naik ke atas panggung.        
     
Peserta KRK : Siapa kamu, cepat turun dari panggung mesias kami yang suci itu ! Jangan mengganggu acara ini ! Kau tampak sangat mengerikan !

Yesus “Dunia”    : Tahan, berikan kesempatan orang ini berbicara.

Lelaki yang baru saja naik ke panggung KRK: Akulah, Anak Manusia, yang kalian salibkan itu ! Aku adalah Yesus Kristus.

Yesus Kristus      : Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikuti Aku . Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang diberikannya sebagai ganti nyawanya? (lihat Matius 16:24-26)

Lanjut Yesus Kristus: Kamu adalah garam dunia. Jikalau garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. (lihat Matius 5:13)

Sambil menoleh ke arah Yesus “Dunia”, Yesus Kristus berkata: Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia. (lihat Matius 16: 23).

...

Teman-teman terkasih berhati-hatilah dengan semakin lihainya iblis menjerumuskan kita dalam dosa. 

Iblis adalah juga ahli kitab, ia sangat memahami apa yang tertulis dalam Alkitab serta memutar balikkan maksud Firman yang sejati. 

Berhati-hatilah juga dengan para nabi palsu yang semakin banyak bermunculan dewasa ini.

Berdoalah senantiasa terutama Doa Tuhan (Doa Bapa Kami) dan Salam Malaikat yang terkandung dalam Rosario Suci; selalu sempatkan diri untuk membaca Firman-Nya dalam terang bimbingan Roh Kudus supaya kita dihindarkan dari tipu daya iblis dan hidup kita berkenan bagi kemuliaan Tuhan.

Tuhan memberkati kita selalu.
...

Teman-teman terkasih dalam Kristus, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel diatas dengan mencantumkan:
"sumber: Melodi-Kasih-Tuhan.blogspot.com"

With love,

Mikael Oka

Tidak ada komentar: