Senin, 30 Juni 2014

Cermin Roh Kudus dan Cermin Dunia



Dewasa ini, setiap kali kita melangkah atau dimana kita berada hampir selalu ada cermin / kaca, mulai dari yang kecil bahkan sampai berupa bangunan yang serba kaca dimana kita bisa bercermin.

Tidak sedikit dari kita yang mengagungkan keindahan dan kesempurnaan fisik sehingga sering atau bahkan selalu memanfaatkan cermin sebagai media yang merefleksikan fisik kita, perempuan maupun laki-laki.

Memang itulah yang dikehendaki dan diajarkan oleh dunia ini.

Bahkan di beberapa negara sekarang ini berkembang suatu trend untuk menyempurnakan kondisi fisik yang sudah baik melalui metode operasi plastik dan sejenisnya, tak jarang juga menggunakan kekuatan-kekuatan dari iblis secara langsung, melalui susuk dan sejenisnya.

Pernahkah kita menyadari kebiasaan kita sehari-hari, pada saat bangun pagi langsung mencari dan melihat rupa kita di cermin atau berlama-lama di cermin melakukan make over supaya penampilan terlihat sesempurna mungkin atau yang sejenis lainnya?

Teman-teman terkasih, tidak ada yang salah dengan bercermin, namun pada saat cermin itu sendiri menjadi sesuatu yang sangat melekat dalam diri seseorang sehingga menempatkan Tuhan dibawahnya, pada saat itu lah iblis sudah menyusup dalam diri orang tersebut melalui media cermin.

Alangkah indahnya jika kita juga mau menyadari dan mau memperindah jiwa kita agar berkenan bagi Tuhan.

Kalau kita mau diam sejenak dari aktivitas kita dan berdoa kepada Tuhan dalam keheningan dan kejujuran, maka Roh Kudus dalam diri kita akan menjadi cermin bagi jiwa kita, segala perbuatan kita sehari-hari tampak dengan jelas, perbuatan yang berkenan bagi Tuhan maupun yang menyedihkan-Nya.

Gunakanlah cermin dunia sebagai media yang benar dalam penggunaannya dan tidak berlebihan serta perbanyak lah melihat cermin Roh Kudus dalam diri kita masing-masing dan make over lah jiwa kita agar berkenan pada-Nya diakhir ziarah hidup kita di dunia.

Berhati-hatilah dengan mata kita, karena mata seringkali menipu dan menyesatkan, ingatlah yang dilihat oleh dunia adalah rupa.

Iblis sangat memahami diri manusia, ia memanfaatkan kelemahan kita supaya kita memalingkan diri dari Tuhan dan menjadikan kenikmatan yang ditawarkan dunia ini sebagai tujuan hidup kita.

“Mata adalah pelita tubuh.

Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu.

Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.”(Matius 6:22-23 )

Kiranya kita semua sebagai penggikut Tuhan Yesus selalu mendaraskan doa kepada Tuhan, utamanya doa Bapa Kami dan juga Rosario, karena hanya dengan doa, jiwa kita dilindungi dari serangan iblis dan juga diperindah agar kelak berkenan bagi-Nya.

Tuhan memberkati selalu.

...

Teman-teman terkasih dalam Kristus, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel diatas dengan mencantumkan:
"sumber: Melodi-Kasih-Tuhan.blogspot.com"

With love,

Mikael Oka

Tidak ada komentar: