Minggu, 08 Juni 2014

“Anda Dapat Membuat Dunia Lebih Baik”, Kata Paus Kepada Anak-Anak Miskin


03/06/2014

Pada Sabtu pagi lagu “Ode to Joy” dari orkestra remaja ketika Paus Fransiskus memasuki ruangan yang dihadiri oleh 400 anak sekolah di Italia dari sejumlah panti.

Mereka melambaikan tangan dan bersorak-sorai saat Paus Fransiskus berbicara kepada mereka tentang kesederhanaan dan pentingnya cinta serta terang dalam dunia yang gelap.

Pertemuan semacam itu adalah kedua, sebuah kerjasama di antara Dewan Kepausan untuk Kebudayaan  dan Trenitalia, sebuah perusahaan kereta api Italia yang mensponsori perjalanan anak-anak itu dari Naples ke Roma.

Pertemuan Paus Fransiskus dengan anak-anak sekolah dari Naples serta daerah terpencil di Roma, ditandai dengan sukacita dengan pertanyaan-pertanyaan sederhana dan jawaban.

“Apakah mungkin membuat dunia lebih baik?” Dia bertanya kepada anak-anak yang berkumpul di aula Paulus VI pada 31 Mei, dan mereka berteriak “ya!”. “Ya! Dan harus lebih baik dari dunia yang saya tinggal?”

Paus Fransiskus bertanya lagi kepada audiensi muda itu, Bagaimana kita membuat dunia ini menjadi lebih baik? Dengan kebencian? Apakah kita membuatnya dengan kebencian?” 

Beberapa anak berdiri dari kursi mereka berteriak,” tidak!” “Bagus”, kata Paus, seraya mendorong mereka melakukan tugas itu dengan cinta.

Semua orang bersama-sama, sebagai saudara, berjuang bersama yang lainnya dalam cinta. 

Dan untuk ini, saya akan memberitahu Anda sesuatu: ketika Rasul Yohanes, seorang teman yang sangat dekat dengan Yesus -   menanyakan siapa Tuhan, apakah Anda tahu apa yang dia katakan? “Allah adalah kasih. Ini indah.” Kemudian seorang anak menyerahkan hadiah pot dari tanah liat berisi kotoran dari katakombe di Naples; seorang gadis muda memberikan dia tanaman.

Paus menggunakan benda-benda ini sebagai tema untuk katekese sederhana, seraya mencontohkan bahwa bumi berasal dari tempat yang gelap, namun tanaman tumbuh dalam terang. “Di dalam kegelapan kita memerlukan cahaya,” jelasnya.

“Kapan itu, malam hari, itu benar-benar gelap. Tapi, kita menunggu hingga pagi, ketika cahaya mulai. Apa yang lebih penting - kegelapan atau terang?”, jawab mereka dengan antusias “Terang!”.

Di dalam diri kita sendiri, selalu membutuhkan terang. 

Karena terang membawa kita sukacita, memberi kita harapan. 

Dan apakah kita semua membutuhkan cahaya? 

Anak-anak menjawab,”ya!” 

Paus menjelaskan, “karena dalam terang ada hal-hal yang baik, dan dalam terang Anda bisa melakukan apa yang Anda inginkan. 

Ketika Anda memberi saya tanaman itu, dan suatu saat  menghasilkan buah yang membantu kita untuk membuat dunia yang… lebih baik!”.

Selain itu tanaman dan kotoran dari katakombe, anak-anak dan guru mereka telah mempersembahkan sebuah lagu khusus untuk Paus Fransiskus: balada tradisional Italia, “O Solo Mio,” dengan versi tambahan “O Papa Mio.

Sumber: UCA News

...

Teman-teman terkasih dalam Kristus, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel diatas dengan mencantumkan:
"sumber: Melodi-Kasih-Tuhan.blogspot.com"


With love,

Mikael Oka

Tidak ada komentar: