Minggu, 01 Juni 2014

Indahnya Wajah Tuhan di Papa


Usiaku sudah dewasa, namun di mata papa, aku masih seperti anak-anak.

Awalnya aku merasa kurang senang dengan sikap papa itu.

Namun seiring berjalannya waktu, aku sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian papa sampai saat ini.

Papa jarang bicara namun kebijaksanaannya selalu membantuku menghadapi kerasnya kehidupan.

Papa sangat bertanggung jawab pada keluarga bahkan sampai diusia senjanya.

Kalau ada masalah menyangkut keluarga, papa selalu diam.

Awalnya aku tidak mengerti, namun pada akhirnya aku tahu bahwa papa diam itu karena papa sedang memikirkan jalan keluar untuk masalah yang dihadapi keluarga.

Papa selalu mengutamakan kebutuhan keluarga terlebih kebahagiaan anak-anaknya, mengesampingkan keinginannya sendiri.

Papaku tidak pernah mengeluh kalau aku minta tolong, ia malah senang masih bisa membantu anak-anaknya.

Saat aku melihat punggung papa yang sudah tua, aku melihat punggung yang sangat kokoh, yang selalu siap melindungi keluarga.

Aku membandingkan dengan diriku saat ini, meskipun sudah dewasa namun aku belum mampu seperti papa, belum bisa membalas kasih sayang papa selama ini.

Seringkali aku bertanya dalam hati kapankah aku mampu menjadi seperti papa, yang selalu menjaga keluarga, menjadi tiang utama bagi keluarga.

Satu hal yang aku selalu lihat pada papa, indahnya wajah Tuhan dalam diri papa, yang terungkap dalam kasih sayangnya sangat luar biasa terhadap keluarga.

Papa selalu mendidik, mendampingi dan menuntunku menjalani hidup.

Papa juga selalu bertindak bijaksana dan setia mendampingi keluarga.

Disaat-saat aku sendirian, aku sering bertanya pada hati, bagaimana bisa membahagiakan papa, bagaimana aku bisa menggantikan peran papa sebagai tiang utama keluarga supaya papa bisa beristirahat dan menikmati masa senjanya.

Dalam doa aku bersyukur kepada Tuhan atas orang tua yang selalu menyayangiku sebagaimana limpahan kasih sayang Tuhan dalam hidupku dan juga memohon supaya Tuhan selalu menjaga mereka, memberkati mereka dengan kesehatan, rejeki, kedamaian dan kebahagiaan.


Teman-teman terkasih, bersyukurlah selalu atas orang tua kita yang masih ada bersama kita saat ini, janganlah sia-siakan mereka, jangan abaikan mereka, jangan tinggalkan mereka, sayangilah mereka dengan tulus meskipun mereka maupun kita mempunyai keterbatasan dan berdoalah selalu bagi mereka

Ingalah kasih sayang mereka mulai dari saat kita masih kecil, kebersamaan, canda tawa dan berbagai peristiwa yang yang kita jalani bersama orang tua kita.

Pandanglah wajah mereka, pandanglah keindahan wajah Tuhan di mereka.

Hormatilah orang tua kita bagaimanapun keadaan mereka karena Tuhan sendiri telah mengajarkannya kepada kita melalui 10 Perintah Allah, dan terlebih karena melalui orang tua kitalah kasih Tuhan menjelma secara nyata dalam hidup kita.

Tuhan memberkati kita selalu. 
...

Teman-teman terkasih dalam Kristus, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel diatas dengan mencantumkan:
"sumber: Melodi-Kasih-Tuhan.blogspot.com"


With love,

Mikael Oka

Tidak ada komentar: