Usiaku sudah dewasa, namun di mata papa, aku masih seperti anak-anak.
Awalnya aku merasa kurang senang dengan
sikap papa itu.
Namun seiring berjalannya waktu,
aku sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian papa sampai saat ini.
Papa jarang bicara namun
kebijaksanaannya selalu membantuku menghadapi kerasnya kehidupan.
Papa sangat bertanggung jawab
pada keluarga bahkan sampai diusia senjanya.
Kalau ada masalah menyangkut
keluarga, papa selalu diam.
Awalnya aku tidak mengerti, namun
pada akhirnya aku tahu bahwa papa diam itu karena papa sedang memikirkan jalan
keluar untuk masalah yang dihadapi keluarga.
Papa selalu mengutamakan
kebutuhan keluarga terlebih kebahagiaan anak-anaknya, mengesampingkan keinginannya
sendiri.
Papaku tidak pernah mengeluh
kalau aku minta tolong, ia malah senang masih bisa membantu anak-anaknya.
Saat aku melihat punggung papa
yang sudah tua, aku melihat punggung yang sangat kokoh, yang selalu siap
melindungi keluarga.
Aku membandingkan dengan diriku
saat ini, meskipun sudah dewasa namun aku belum mampu seperti papa, belum bisa
membalas kasih sayang papa selama ini.
Seringkali aku bertanya dalam
hati kapankah aku mampu menjadi seperti papa, yang selalu menjaga keluarga,
menjadi tiang utama bagi keluarga.
Satu hal yang aku selalu lihat
pada papa, indahnya wajah Tuhan dalam diri papa, yang terungkap dalam kasih
sayangnya sangat luar biasa terhadap keluarga.
Papa selalu mendidik, mendampingi dan menuntunku menjalani hidup.
Papa juga selalu bertindak bijaksana dan setia mendampingi keluarga.
Disaat-saat aku sendirian, aku sering bertanya pada hati, bagaimana bisa
membahagiakan papa, bagaimana aku bisa menggantikan peran papa sebagai tiang utama keluarga supaya papa
bisa beristirahat dan menikmati masa senjanya.
Dalam doa aku bersyukur kepada Tuhan atas orang tua yang selalu
menyayangiku sebagaimana limpahan kasih sayang Tuhan dalam hidupku dan juga
memohon supaya Tuhan selalu menjaga mereka, memberkati mereka dengan kesehatan,
rejeki, kedamaian dan kebahagiaan.
…
Teman-teman terkasih, bersyukurlah selalu atas
orang tua kita yang masih ada bersama kita saat ini, janganlah sia-siakan
mereka, jangan abaikan mereka, jangan tinggalkan mereka, sayangilah mereka dengan tulus meskipun mereka
maupun kita mempunyai keterbatasan dan berdoalah selalu bagi mereka.
Ingalah kasih sayang mereka mulai dari saat kita masih kecil, kebersamaan,
canda tawa dan berbagai peristiwa yang yang kita jalani bersama orang tua kita.
Pandanglah wajah mereka,
pandanglah keindahan wajah Tuhan di mereka.
Hormatilah orang tua kita bagaimanapun
keadaan mereka karena Tuhan sendiri telah mengajarkannya kepada kita melalui 10
Perintah Allah, dan terlebih karena melalui orang tua kitalah kasih Tuhan
menjelma secara nyata dalam hidup kita.
Tuhan memberkati kita
selalu.
...
Teman-teman terkasih
dalam Kristus, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel
diatas dengan mencantumkan:
"sumber: Melodi-Kasih-Tuhan.blogspot.com"
With love,
Mikael Oka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar