Rabu, 15 Januari 2014

Simbol Iman (5 dari 6)




1.       Apa artinya mengatakan bahwa Allah itu mahakuasa?

Allah mewahyukan diri-Nya sebagai "Dia yang kuat, Dia yang kuasa" (Mazmur 24:8), sebagai Dia "yang bagi-Nya tidak ada yang mustahil" (Lukas 1:37).

Kemahakuasaan-Nya itu universal, gaib, dan yang menunjukkan Diri-Nya di dalam penciptaan dunia dari ketiadaan dan penciptaan manusia dari cinta, tetapi terutama menunjukkan Diri-Nya dalam Penjelmaan dan Kebangkitan Putra-Nya, dalam anugerah pengangkatan anak dan dalam pengampunan dosa-dosa.

Karena hal inilah, Gereja mengalamatkan doa-doanya kepada "Allah yang mahakuasa dan kekal" ("Omnipotens sempiterne Deus ...").


2.       Apa pentingnya mengatakan "Pada awal mula, Allah menciptakan langit dan bumi" (Kejadian 1:1)?

Maknanya, penciptaan itu dasar dari semua rencana penyelamatan Allah.

Tindakan penciptaan itu menunjukkan kekuasaan dan cinta bijaksana Allah, merupakan langkah pertama menuju kepada perjanjian antara Allah dengan umat-Nya.

Penciptaan merupakan sejarah keselamatan yang memuncak dalam diri Kristus, dan jawaban pertama terhadap pertanyaan dasar kita mengenai asal dan tujuan akhir.


3.       Siapa yang menciptakan dunia?

Bapa, Putra, dan Roh Kudus adalah prinsip penciptaan yang satu dan tak terpisahkan walaupun karya penciptaan dunia secara khusus dikenakan kepada Allah Bapa.


4.       Mengapa dunia diciptakan?

Dunia diciptakan bagi kemuliaan Allah yang ingin menunjukkan dan mengkomunikasikan kebaikan, kebenaran, dan keindahan-Nya.

Tujuan akhir penciptaan, Allah menjadi "semua di dalam semua" dalam Diri Kristus (1Korintus 15:28) untuk kemuliaan-Nya dan kebahagiaan kita.



Teman-teman terkasih dalam Kristus, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel diatas dengan mencantumkan:
"sumber: Melodi-Kasih-Tuhan.blogspot.com"

With love,

Mikael Oka

Referensi:
Sumber gambar dari internet yang diolah.
Dikutip dari buku "Kompendium Katekismus Gereja Katolik", penerbit Kanisius, 2013

Tidak ada komentar: