Salam damai sejahtera,
teman-teman.
Berikut adalah pembahasan topik
Surga dan Bumi, semoga katekismus ini menjadikan kita semakin memahami iman
kita sebagai umat Katolik dan menjadi berkat dalam hidup kita.
Tuhan memberkati kita semua.
1. Apa
yang diciptakan Allah?
Kitab Suci
mengatakan, "Pada awal mula, Allah menciptakan langit dan bumi"
(Kejadian 1:1).
Gereja dalam
pengakuan imannya menyatakan bahwa Allah adalah Pencipta segala sesuatu, yang
kelihatan dan tak kelihatan, semua makhluk spiritual dan yang bertubuh, yaitu
para malaikat dan dunia yang kelihatan khususnya, manusia.
2. Siapa
para malaikat itu?
Malaikat-malaikat
adalah makhluk murni spiritual, bukan makhluk bertubuh, tak kelihatan, tak
dapat mati, dan berpribadi, dianugerahi akal dan kehendak.
Mereka
mengontemplasikan dan bertatap muka dengan Allah terus menerus, dan mereka
memuliakan-Nya.
Mereka
mengabdi-Nya dan menjadi pembawa pesan dalam melaksanakan misi penyelamatan-Nya
bagi semua.
3. Dengan
cara bagaimana para malaikat hadir dalam kehidupan Gereja?
Gereja bergabung
dengan para malaikat dalam menyembah Allah, meminta pertolongan mereka dan
memperingati mereka dalam liturgi.
4. Apa
yang diajarkan oleh Kitab Suci tentang penciptaan dunia yang kelihatan?
Melalui kisah
penciptaan dalam "enam hari", Kitab Suci mengajarkan nilai dunia yang
diciptakan dan tujuannya, yaitu untuk memuji Allah dan melayani umat manusia.
Setiap ciptaan
menerima eksistensinya dari Allah, dan dari Dia pulalah manusia menerima
kebaikan dan kesempurnaannya, hukum dan tempatnya sendiri di dalam alam
semesta.
5. Dimana
tempat pribadi manusia dalam penciptaan?
Pribadi manusia
merupakan puncak ciptaan yang kelihatan sejauh dia diciptakan menurut gambar
dan rupa Allah.
6. Hubungan
apa yang ada di antara barang-barang ciptaan?
Ada saling
ketergantungan dan hierarki diantara makhluk-makhluk sebagaimana yang
dikehendaki Allah.
Sekaligus
terdapat kesatuan dan solidaritas diantara para makhluk karena semuanya
mempunyai Pencipta yang sama, semuanya dicintai oleh-Nya dan diatur untuk
kemuliaan-Nya.
Menghormati
hukum-hukum yang tertulis dalam penciptaan dan relasi-relasi yang berasal dari
kodrat ciptaan itu merupakan prinsip kebijaksanaan dan dasar moralitas.
7. Apa
hubungan antara karya penciptaan dan karya penebusan?
Karya Penciptaan
berpuncak pada karya yang lebih besar lagi, yaitu karya penebusan yang dalam
kenyataannya membangkitkan ciptaan baru yang di dalamnya segala sesuatu akan
menemukan kembali makna dan kepenuhannya.
Teman-teman terkasih
dalam Kristus, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel
diatas dengan mencantumkan:
"sumber: Melodi-Kasih-Tuhan.blogspot.com"
With love,
Mikael Oka
Referensi:
Sumber gambar dari internet yang diolah.
Dikutip dari buku "Kompendium Katekismus Gereja
Katolik", penerbit Kanisius, 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar