Minggu, 26 Januari 2014

Surga dan Bumi



Salam damai sejahtera, teman-teman.

Berikut adalah pembahasan topik Surga dan Bumi, semoga katekismus ini menjadikan kita semakin memahami iman kita sebagai umat Katolik dan menjadi berkat dalam hidup kita.

Tuhan memberkati kita semua.

1.       Apa yang diciptakan Allah?

Kitab Suci mengatakan, "Pada awal mula, Allah menciptakan langit dan bumi" (Kejadian 1:1).

Gereja dalam pengakuan imannya menyatakan bahwa Allah adalah Pencipta segala sesuatu, yang kelihatan dan tak kelihatan, semua makhluk spiritual dan yang bertubuh, yaitu para malaikat dan dunia yang kelihatan khususnya, manusia.


2.       Siapa para malaikat itu?

Malaikat-malaikat adalah makhluk murni spiritual, bukan makhluk bertubuh, tak kelihatan, tak dapat mati, dan berpribadi, dianugerahi akal dan kehendak.

Mereka mengontemplasikan dan bertatap muka dengan Allah terus menerus, dan mereka memuliakan-Nya.

Mereka mengabdi-Nya dan menjadi pembawa pesan dalam melaksanakan misi penyelamatan-Nya bagi semua.


3.       Dengan cara bagaimana para malaikat hadir dalam kehidupan Gereja?

Gereja bergabung dengan para malaikat dalam menyembah Allah, meminta pertolongan mereka dan memperingati mereka dalam liturgi.


4.       Apa yang diajarkan oleh Kitab Suci tentang penciptaan dunia yang kelihatan?

Melalui kisah penciptaan dalam "enam hari", Kitab Suci mengajarkan nilai dunia yang diciptakan dan tujuannya, yaitu untuk memuji Allah dan melayani umat manusia.

Setiap ciptaan menerima eksistensinya dari Allah, dan dari Dia pulalah manusia menerima kebaikan dan kesempurnaannya, hukum dan tempatnya sendiri di dalam alam semesta.


5.       Dimana tempat pribadi manusia dalam penciptaan?
Pribadi manusia merupakan puncak ciptaan yang kelihatan sejauh dia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah.

6.       Hubungan apa yang ada di antara barang-barang ciptaan?

Ada saling ketergantungan dan hierarki diantara makhluk-makhluk sebagaimana yang dikehendaki Allah.

Sekaligus terdapat kesatuan dan solidaritas diantara para makhluk karena semuanya mempunyai Pencipta yang sama, semuanya dicintai oleh-Nya dan diatur untuk kemuliaan-Nya.

Menghormati hukum-hukum yang tertulis dalam penciptaan dan relasi-relasi yang berasal dari kodrat ciptaan itu merupakan prinsip kebijaksanaan dan dasar moralitas.


7.       Apa hubungan antara karya penciptaan dan karya penebusan?

Karya Penciptaan berpuncak pada karya yang lebih besar lagi, yaitu karya penebusan yang dalam kenyataannya membangkitkan ciptaan baru yang di dalamnya segala sesuatu akan menemukan kembali makna dan kepenuhannya.

 

Teman-teman terkasih dalam Kristus, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel diatas dengan mencantumkan:
"sumber: Melodi-Kasih-Tuhan.blogspot.com"


With love,

Mikael Oka

Referensi:
Sumber gambar dari internet yang diolah.
Dikutip dari buku "Kompendium Katekismus Gereja Katolik", penerbit Kanisius, 2013



Tidak ada komentar: