Setiap dari kita yang mempunyai
kerinduan mendalam akan kasih Tuhan, dan yang berjuang di jalan-Nya, pasti
suatu saat akan mengalami situasi “kegelapan rohani”, situasi dimana
“kegelapan” menjadi pencobaan terbesar dalam
hidup kita dalam mengabdi kepada-Nya.
Namun teman-teman terkasih,
jangan takut !
Bukan kita saja yang mengalami
pencobaan ini, orang-orang kudus pun juga mengalami “kegelapan rohani”, seperti
Santa Teresa dari Calcutta dan Santa Teresia dari Lisieux, bahkan Bunda Surgawi
kita pun juga mengalaminya.
Dalam suatu suratnya kepada Uskup
Agung Perier, Santa Teresa dari Calcutta menulis, “Tolong doakan saya,
kerinduan terhadap Allah ini mendatangkan nyeri yang dahsyat sementara
kegelapan makin gulita. Pertentangan apa yang sedang berlangsung dalam jiwaku.
Luka di dalamnya begitu hebat, sampai saya tidak merasakan apa pun dari pemberitaan
yang telah terjadi dan dari pembicaraan banyak orang. Tolong minta agar Bunda
Maria bersedia menjadi Bunda saya dalam kegelapan ini.”
Santa Teresia dari Lisieux pernah
menyampaikan, “Kuakui, terkadang seberkas cahaya lembut menembus malam gelapku,
membuat aku pulih sasaat, namun cahaya itu segera menghilang, kenangan akan hal
itu bukan menghibur aku malah membuat kegelapan malam semakin pekat.”
Pada saat Malaikat Agung Gabriel
memberitahukan kepada Bunda Maria bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus,
Bunda Maria juga mengalami “kegelapan rohani”, ketidaktahuannya akan arti salam
yang disampaikan oleh Malaikat Agung Gabriel, kebingungannya, kecemasannya,
bagaimana bisa seorang perempuan yang belum menikah bisa mengandung, bagaimana
jika Yusuf, calon suaminya menolaknya, pada
jaman itu mengandung di luar pernikahan adalah suatu aib yang luar biasa
menakutkan. Namun Bunda Maria dengan rendah hati serta berpasrah penuh pada
Allah, ia pun mengatakan “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah
padaku menurut perkataanmu itu.” (Lukas 1:38)
Teman-teman terkasih, jangan
putus asa bila kita juga mengalaminya !
Tuhan bersabda: “Siapa yang tak
berpengalaman, singgahlah kemari ...”(Amsal 9:4) dan juga “Marilah kepada-Ku,
semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan
kepadamu.” (Matius 11:28).
Dunia sampai saat ini diliputi
”kegelapan” dan kita lah cahaya-cahaya Kristus untuk menyibak “kegelapan” itu.
Daraskanlah selalu Doa Tuhan (Doa
Bapa Kami) dan Salam Malaikat, yang terangkum dalam Rosario Suci, supaya
“kegelapan” rohani dalam diri kita tersibak oleh terang yang terkandung di
dalamnya dan kita pun dapat menjadi cahaya-cahaya Kristus bagi dunia ini.
Tuhan memberkati kita semua.
...
Teman-teman terkasih
dalam Kristus, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel
diatas dengan mencantumkan:
"sumber: Melodi-Kasih-Tuhan.blogspot.com"
With love,
Mikael Oka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar