Rabu, 27 Agustus 2014

Sentuhan Kasih ‘Menyembuhkan’ Paus Kepada Anak Cacat Hilangkan Citra Aib

19/08/2014

Paus Fransiskus pada Sabtu sore pekan lalu mengunjungi sebuah panti untuk anak-anak cacat di puncak bukit di Kkottongnae (“desa Kembang”) di Korea Selatan. 

Dalam masyarakat Korea, anak cacat adalah sesuatu yang aib.

Sejumlah orang di Korea mengatakan ia datang ke desa ini untuk mengunjungi anak-anak cacat adalah pilihan yang salah karena praktek pengumpulan orang cacat dan memisahkan mereka dari masyarakat. 

Dalam praktek pastoral lebih banyak menekankan integrasi ke dalam masyarakat.

Panti untuk anak cacat ini, yang dikelola Gereja, telah diganggu oleh pertanyaan tentang manajemen, yang kini menampung lebih dari 50 anak cacat.

Namun, citra ini terhapus setelah Paus Fransiskus mengunjungi rumah cacat itu untuk anak dan remaja dengan cacat fisik dan mental. 

Ia mengambil waktu sejenak untuk menyapa setiap anak.

Tergerak oleh anak-anak cacat tersebut maka dia memilih untuk berdiri dan menyapa mereka satu per satu.

Foto-foto Paus Fransiskus yang menyentuh dan merangkul anak-anak cacat tersebut, mencium dahi dan merangkul mereka, muncul secara mencolok di media sosial dan surat kabar utama berbahasa Inggris di Korea.

Gambar-gambar ini menunjukkan Paus Fransiskus sedang menyentuh, menyembuhkan, merangkul anak-anak tersebut – yang tampak di berbagai media di Korea.

Secara tidak langsung, media mengangkat citra Paus Fransiskus sebagai penyembuh yang penuh kasih dan guru spiritual dengan pesan yang pantas didengar.

Dalam masyarakat Korea dimana sejumlah orang melihat orang cacat sebagai sesuatu yang aib, namun pelukan Bapa Suci  terhadap anak-anak cacat, yang disiarkan secara langsung di saluran berita KBS Korea -  membawa setidaknya dua tema kepausannya: kebenaran martabat manusia dan kekuatan penyembuhan, membangun sikap kasih sayang, terutama bagi mereka yang membutuhkan dan rentan dalam masyarakat.

Sumber: UCA News
...

Teman-teman terkasih dalam Kristus, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel diatas dengan mencantumkan:
"sumber: Melodi-Kasih-Tuhan.blogspot.com"

With love,


Mikael Oka

Tidak ada komentar: