Di suatu senja...
Parto : Jo, hari ini ada doa Rosario lingkungan di rumah Bu Endel lho,
kamu sudah tahu kan?
Paijo : Iya To, sms mu masuk kok, sorry
ngga bisa balas kemarin, sebab aku ngga
punya pulsa, hehehe.
Parto : Puancet ae, Jo...Jo...
Eh, aku perhatikan, kamu dari tadi sibuk sekali, lagi ngapain sih Jo?
Paijo : Aku sedang mencari
Rosarioku nih, Rosario itu dari Vatikan To, sudah sempat diberkati Paus juga.
Parto : Huwalaaa Jo...Jo...Kemarin Alkitabmu yang mahal itu yang ketelisut, sekarang Rosario Vatikanmu.
Paijo : Karena Rosario itu berharga, aku cuman sempat berdoa beberapa kali saja dengan Rosario dari Vatikan
itu lalu aku simpan, takut kotor dan rusak.
Parto : Kalau begitu pakai saja Rosariomu yang waktu di dapat dari Romo
Chris saja Jo.
Paijo : Nah itu juga masalahnya To, Rosario dari Romo Chris juga ketelisut.
Parto : Dong...dong...dong... Kamu ini memang kebangetan Jo. Memangnya
selama ini kamu berdoa Rosario memakai apa?
Paijo : Hehehe, aku berdoa rosario terakhir tahun lalu sewaktu dapat
Rosario dari Vatikan itu To.
Parto : Huwalaaa Jo...Jo... Pantes
aja semalam aku mimpi ...
Paijo : Mimpi apa To? Mimpi dapat durian runtuh? Mimpi menang undian?
Apa mimpi basah alias ngompol? Hehehe...
Parto : Gundulmu itu Jo..Jo... Semalam aku mimpi diminta Bunda Maria njewer telingamu itu lho...
Paijo : Aduhhh...duhhh... Sudah To, sakit nih. Aku menyesal aku
menganggap Rosario itu hanya sebagai barang pajangan saja dan aku melupakan
bahwa Rosario itu adalah warisan Bunda Maria sendiri bagi kita, ibarat
tangga untuk menuju ke surga. Jadi Rosario itu sarana untuk keselamatan
jiwa kita.
Parto : Baguslah kalau kamu menyadarinya To. Ayo ke rumahku dulu, aku pinjami Rosario kepunyaan adikku dulu.
Paijo : Oke baby, siap
laksanakan. Terima kasih ya...
Parto : Baby, baby gundulmu,
Jo...Jo...
Paijo :
wkwkwk ...
Mereka pun melanjutkan perjalanan
ke rumah Parto untuk mengambil Rosario.
Teman-teman terkasih, apakah arti
Rosario bagi hidup kita?
Apakah sekedar pajangan? Apakah sekedar
kewajiban? Apakah malah tidak ada artinya? Ataukah kita punya jawaban lain? J
Seberapa dalamkah kita mengasihi
ibu/mama kita? Dan kasih kita itu apakah sedalam kita mengasihi Bunda Surgawi
kita?
Jika kita sudah mampu menjawab
arti Rosario dalam hidup kita, pertanyaan berikutnya, sudahkah kita meluangkan
waktu untuk mendoakannya dengan ketulusan dan tidak tergesa-gesa?
Tuhan memberkati kita selalu.
...
Teman-teman terkasih
dalam Kristus, diperkenankan mengutip / mengcopy / menyebarluaskan artikel
diatas dengan mencantumkan:
"sumber: Melodi-Kasih-Tuhan.blogspot.com"
With love,
Mikael Oka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar